Berikut ini, Mudah mudahan bukan Hoax shg bermanfaat 🙏
SEMOGA BERMANFAAT :
*Kamis, 20 Jan 2022*, badan rasanya nggak enak. Kepala sakit dan demam. Siang itu meskipun udara panas, tapi terpaksa harus pakai jaket karena badan merasa kedinginan.
Malam hari kondisi semakin parah. Seperti akan kena flu berat. Istri berinisiatif untuk meminta saya test antigen di rumah. Ternyata positif! Wah kok bisa ya?! Padahal selama ini cukup disiplin menjalankan prokes. Malam itu mulai isoman (untuk jaga-jaga) dan minum paracetamol 650mg untuk meredakan sakit kepala dan demam.
*Jumat, 21 Jan 2022,* sakit kepala makin menjadi. Ditambah batuk dan mulai pilek. Suhu badan 38,4C. Setelah sarapan dan minum paracetamol, meluncur untuk tes PCR drive thru. Saya pilih yang hasilnya 12 jam.
Seharian itu istirahat. Sakit kepala, batuk, pilek, menggigil, lemes.
Jumat malam hari hasil tes PCR keluar dan ternyata betul positif Covid! Duh!
*Sabtu, 22 Jan 2022,* berencana untuk pergi ke dokter. Untuk periksa dan minta obat yang diperlukan.
Sebelum pergi ke RS, ternyata sudah ada WA dari Kemenkes yang menginformasikan bahwa saya sudah terdaftar di Kemenkes sebagai penderita Covid dan dapat melakukan konsultasi dengan dokter secara online.
Saya coba hubungi salah satu jasa telemedisin yang tertera di WA tersebut. Saya gunakan kode voucher yang diberikan. Sangat responsif. Tidak sampai 20 menit, dokter tersebut sudah memberikan resep yang bisa ditebus. Akhirnya saya nggak jadi pergi ke RS.
Ternyata resep tersebut bisa ditebus juga secara online melalui website kemenkes. Gratis lagi! Pagi itu, obat langsung diantar ke rumah. Semuanya dilakukan sambil baringan. Luar biasa! 👍
Salut dengan Pemerintah dan Kemenkes yang sudah membangun sistem yang terpadu ini. Sangat memudahkan dan memberikan manfaat bagi penderita Covid. 👍👏 Saya dengar, di negara-negara lain seperti US, UK dan Canada saja tidak sebagus ini 🇲🇨
Terima kasih untuk semua yang sudah bekerja keras sehingga sistem yang terpadu ini bisa terwujud. 🙏🙏 Pasti sama sekali nggak gampang. Insya Allah semua yang sudah dilakukan menjadi ladang amal dan berkah bagi banyak orang.
*Selasa, 25 Jan 2022,* semua gejala sudah hilang. Saturasi sudah 97-98 lagi. Alhamdulillah.
*Slamet Sudijono*
Jakarta
Info buat pasien omicron 👇
Kemenkes Sediakan Layanan Telekonsultasi dan Paket Obat Gratis bagi Pasien Isoman Terkonfirmasi Omicron
Jakarta, 24 Januari 2022
Kementerian Kesehatan RI menyediakan layanan telemedisin Isoman (Isolasi Mandiri) bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron. Melalui layanan tersebut pasien bisa mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis.
Layanan dapat diakses melalui https://isoman.kemkes.go.id/. Saat ini Kemenkes telah bekerja sama dengan 17 platform telemedicine, yaitu Aido Health, Alodokter, GetWell , Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter , ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, YesDok
Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan tes COVID-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.
Namun, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.
Setelah dapat WA pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara Daring dengan dokter di salah satu dari 17 layanan telemedicine. Caranya tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan, lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.
Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien dan resep dapat ditebus melalui https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat. Hanya pasien dengan kategori Layak isoman (dengan kondisi tanpa gejala atau ringan), yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.
Obat gratis yang didapatkan pasien berupa Paket A untuk pasien tanpa gejala, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, serta Paket B untuk pasien bergejala ringan terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg - 40 tab dan parasetamol tablet 500mg _(jika dibutuhkan)
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan paket obat disesuaikan dengan resep dari salah satu dari 17 layanan telemedicine. Obat di luar paket ditebus dan dibayarkan di luar layanan telemedicine Isoman.
“Sasaran layanan telemedicine Isoman perawatan Omicron adalah bagi pasien positif Omicron tanpa gejala atau gejala ringan, berusia minimal 18 tahun, kondisi rumah layak Isoman, Diperiksa di wilayah Jabodetabek, Berdomisili di Jabodetabek,” katanya di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (17/1).
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM
sumber: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220124/2039210/kemenkes-sediakan-layanan-telekonsultasi-dan-paket-obat-gratis-bagi-pasien-isoman-terkonfirmasi-omicron/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar